Pada bulan Oktober tahun 2013 lalu, saya bersama dengan teman dekat saya bernama Lovina melakukan sebuah liburan kecil mengunjungi ibukota Indonesia yaitu Jakarta demi melanjutkan hobi travelling dan shopping kami yang belum terlaksana semenjak kami memasuki semester 5 dalam perkuliahan jurusan parisiwata kami. Kami merencanakan perjalanan selama 3 malam dan 4 hari untuk bermain- main di Jakarta serta menghabiskan waktu bersama dengan teman kami yang bernama Inez dan yang telah sangat berbaik hati untuk mengijinkan kami menginap bersama dengannya di dalam apartmennya yang bernama Westmark Apartemen.
Saya dan Lovina melakukan perjalanan kami dari Surabaya menuju ke Jakarta pada pukul 09.00 pagi dengan menggunakan pesawat Citilink dan sampai di bandara Cengkareng pada pukul 10.00 WIB. Dari sana kami berencana untuk meletakkan koper- koper barang kami di apartemen dahulu baru melakukan perjalanan yang telah kami rencanakan untuk hari tersebut. Namun diluar dugaan, ternyata antrian untuk taxi Blue Bird di bandara sangatlah padat dan kami mendapatkan nomor antrian 80 dimana saat itu nomor antrian taxi masih berada di nomor 32. Maka dari itu, untuk menghemat waktu kami memutuskan untuk menggunakan taxi lain yang memiliki antrian lebih sedikit dari Blue Bird dengan memilih nama taxi yang sedikit mirip dengan group Blue Bird yaitu Silver Bird. Tanpa mengetahui mengenai ongkos yang akan kami berdua keluarkan untuk membayar taxi mewah tersebut, kami melanjutkan perjalanan menuju ke Westmark Apartemen milik Inez dengan tenang dan semangat untuk memulai perjalanan traveling kami di hari yang cerah ini.
Disaat kami telah hampir sampai di apartemen tersebut dengan mengikuti alamat yang telah diberikan oleh Inez, ternyata supir taxi tersebut tidak dapat menemukan lokasi dari Westmark Apartemen ini. Dikarenakan saat itu teman kami Inez sedang bertugas untuk magang di sebuat restoran hotel bintang 5 yaitu Ritz Carlton Jakarta, maka kami tidak dapat menghubunginya disaat ia sedang bekerja. Lalu, kami memutuskan untuk bertanya saja kepada satpam dan petugas- petugas yang sedang berjaga di sekitar alamat tersebut . Namun sayangnya tidak satupun dari mereka yang mengetahui mengenai keberadaan dari apartemen ini sehingga kami banyak berputar- putar dan malahan mengikuti petunjuk warga yang kemudian membawa kami di jalan yang salah. Tidak terasa waktu telah menunjukkan pukul 12.30 WIB dan kami berdua sudah tidak tahan untuk menahan lapar karena terus berada di taxi tersebut selama kurang lebih 2 jam dan diapit oleh kemacetan kota Jakarta yang luar biasa sehingga akhirnya kami memutuskan untuk berhenti saja di Mall Taman Anggrek dan kemudian baru memikirkan keberadaan dari apartemen tersebut setelah kami mengisi perut. Namun pada saat pengecekan muatan taxi di Mall Taman Aggrek, supir taxi tersebut menyakan sekali lagi mengenai Westmark Apartemen dan ternyata petugas mall tersebut langsung menunjukkan sebuah bangunan putih tinggi yang masih terlihat sangat baru tepat di depan mata kami. Dengan perasaan penuh sukacita, akhirnya kami memutuskan untuk berhenti di apartemen tersebut dahulu untuk menitipkan koper bawaan kami di lobby apartemen dan baru kemudian menyeberang untuk makan siang di Mall Taman Anggrek. Disaat kami turun dari taxi, begitu kagetnya kami berdua ternyata total tagihan yang harus kami bayar adalah sebesar 270ribu rupiah untuk perjalanan dari bandara menuju apartemen ini. Namun darisini kami dapat belajar mengenai pemilihan taxi yang benar dan aman untuk menghindari kejadian konyol seperti ini lagi.
Akhirnya, setelah kami menitipkan koper kami di lobby hotel karena kami belum memiliki kunci apartemen, kami langsung berkungjung ke Mall Taman Anggrek untuk makan siang dan memilih restoran seadanya yang terlihat enak di mata kami. Lalu, pilihan tersebut jatuh di restoran Marugame Udon yang terletak di lt. 3 Mall Taman Anggrek dengan memilih menu beef carry udon yang terasa sangat lezat bagi perut kami yang sangat kelaparan.Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi kami untuk makan dan kemudian sebelum melanjutkan perjalanan kami untuk menuju ke Grand Indonesia, saya membeli segelas minuman ShareTea yang tidak kalah enaknya dengan menu makan siang saya yaitu Cocoa with Rocksalt and Cheese yang dijual berdekatan dengan restoran Marugame Udon ini.
Dari sini, kami melanjutkan perjalanan kami dengan menggunakan taxi Bluebird yang banyak sekali tersedia di depan lobby Mall tanpa perlu antri sedikitpun sehingga sudah membuat kami lupa akan kejadian buruk yang telah terjadi beberapa jam yang sebelumya. Sesampainya kami di Grand Indonesia, kami berjalan- jalan di sepanjang mall dan memasuki banyak toko pakaian wanita seperti Mango, Zara dan tentunya toko favorit kami berdua yang belum ada di Surabaya yaitu Forever 21. Tidak terasa waktu berjalan sangat cepat bila kaum wanita telah menemukan tempat yang sangat pas dan nyaman baginya untuk berbelanja. Akhirnya setelah puas mengelilingi seluruh Grand City, waktu telah menunjukan pukul 19.30 WIB yang berarti bahwa sudah saatnya bagi kami berdua untuk mengisi perut kami lagi. Kemudian setelah melihat- lihat banyak pilihan restoran yang tersedia di Mall ini, kami memilih untuk makan malam di Magnum Cafe yang sangat terkenal ini. Cafe ini adalah cafe khusus milik Walls dan menjual menu yang hampir sepenuhnya menggunakan es krim Magnum yang disajikan dengan berbagai macam ide dan kreasi hidangan yang unik dan berbeda-beda. Disana, kami memilih 3 macam menu makanan dan dessert yaitu Chicken Wings, Mini Burgers dan menu favorit kami yaitu De Constructed Cheesecake yang terdiri dari 1 buah es krim dan wafer berisi cheesecake yang memiliki kelezatan yang tidak dapat diucapkan dengan kata- kata. Dari sana, kami menyebarang menuju ke Mall Plaza Indonesia yang berada tepat di depan Mall Grand Indonesia untuk berjalan- jalan sebentar sebelum kami pulang kembali ke Westmark apartement. Namun jika dibandingkan, hampir seluruh toko yang dibuka di Plaza Indonesia menjual barang- barang yang bermerek dan memiliki kelas yang lebih tinggi dari Grand Indonesia contohnya adalah seperti Red Valentino, Hugo Boss dan lain- lain.
Kemudian saat waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB kami menggunakan taxi BlueBird lagi yang tersedia di luar lobby mall untuk kembali ke apartemen dan beristirahat. Sesampainya di apartemen, kami disambut sangat baik oleh Inez yang telah pulang dari jam kerja magangnya dan yang sudah menunggu kami di kamar. Lalu kami teringat akan kejadian konyol yang terjadi siang hari tadi dan menceritakannya kepada Inez. Dan kemudian, ia juga menceritakan mengenai apartemen ini yang ternyata adalah apartmen yang masih baru dibangun di Jakarta dan yang telah berdiri selama kurang lebih setengah tahun pada waktu saya berkunjung. Walaupun apartemen ini memiliki lokasi yang sangat mencolok yaitu persis di depan Mall Taman Anggrek Jakarta namun karena masih tergolong bangunan yang sangat baru maka masih belum banyak masyarakat yang mengetahui mengenai adanya apartemen ini. Jadi tidak heran apabila supir taxi dan petugas- petugas tersebut masih belum benar- benar mengenal gedung yang dulunya adalah jalur hijau untuk tol namun yang telah dibangun menjadi apartemen ini. Akhirnya setelah selesai berbincang- bincang, kami pun bersiap- siap untuk tidur dan menyimpan tenaga untuk melakukan aktivitas kami di esok harinya.
Beef Curry Udon
De Costructed Cheese - Magnum Cafe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar